Minggu, 23-03-2025
  • Tema WP Sekolah dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
  • Tema WP Sekolah dapat menampilkan informasi dalam text berjalan

Peran NU Untuk Bangsa

Diterbitkan : - Kategori : Jejak Peran NU / Peran NU Untuk Bangsa

Peran NU Untuk Bangsa 1825-1830 Ketika terjadi perang diponegoro ditangkap dan diasingkan, ulama seperti Kiai Abdus Salam (Jombang), Kiai Umar (Semarang), dan Kiai Yusuf(Purwakarta) meneruskan perjuangannya.
1936
Dalam Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) telah dibicarakan gagasan terkait pendirian negara Indonesia.
1937
KH Hasyim Asy’ari membentuk Gabungan Politik Indonesia yang salah satu agendanya mendorong bangsa Indonesia berparlemen. Saat itu, KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim sepakat, salah satu referensi penting pembentukan negara-bangsa Indonesia adalah Mandinah yang mengedepankan kebangsaan dan menerimba keberagaman.

8-12 Desember 1984

Muktamar ke-27 NU di Situbondo menghasilakan dua keputusan. Pertama, menerima Pancasila sebagai satu-satunya asas. Kedua, mengembangkan NU menjadi organisasi sosial keagamaan sesuai dengan Khittah NU 1926. Dengan keputusan ini, NU melepaskan diri dari keterlibatan politik praktis.

Selengkapnya Lihat pada gambar.

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

Post Terkait