Munculnya sebuah kekhawatiran yang mendalam pada anak. Karena semakin berkembangnya teknologi, maka hal-hal negatife pun ikut berkembang dengan pesat. Contohnya di internet, disana merupakan tempat yang bermanfaat sekaligus tempat kejahatan dan kema’siatan. Juga aneka permainan game yang saat ini semakin marak dengan game online.
Bagi para pelajar, ini merupakan sebuah tantangan yang besar. Sebab dinegara Indonesia ini banyak jebakan-jebakan yang akan membawa manusia kejurang kemalasan. Contohnya hiburan-hiburan di televisi yang tidak mendidik adalah penghambat proses belajar. Oleh sebab itu, para pelajar mesti meningkatkan kualitas serta kuantitas belajar. Tapi ingat, belajar bukan hanya di sekolah, tapi di rumah dan lingkungan masyarakat pun kita dapat belajar banyak hal. Diantaranya di pengajian-pengajian. Disana merupakan tempat-tempat belajar, terutama untuk hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan rohani.
Ingat! Hasil dari belajar adalah sukses, dan sukses itu diraih karena giat dalam berusaha. Oleh karena itu, didalam belajar dituntut untuk pintar. Menurut hemat saya, pintar itu ialah banyak tahu. Sebab otak manusia itu bagaikan sebuah Ceret/teko. Bila teko itu diisi air, maka teko itu pun dapat menuangkan air. Begitu pula jika otak ini diisi dengan ilmu, maka ilmu itu dapat dituangkan dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi :
www.kompasiana.com
Post a Comment