PENGGALAN dari isi Dasa Darma dan Tri Satya kembali terputar di memori tatkala melihat sebuah liputan tentang kegiatan Pramuka yang sedang berlangsung di Jambore, Cibubur, Jakarta Timur beberapa pekan lalu
Kedua bentuk janji inilah yang dulu selalu diucapkan bagi mereka yang bergabung dalam kepramukaan, ketika melakukan upacara pembuka dan penutupan kegiatan Pramuka. Disadari kembali bahwa kegiatan ini memang menjadi kegiatan positif yang harus dilakukan oleh anak-anak Indonesia agar dapat lebih mandiri dan berkarya.
Di Indonesia, organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan ini adalah Gerakan Pramuka Indonesia. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, memiliki arti orang muda yang suka berkarya. Pramuka telah hadir di Indonesia sejak 1961. Selama 52 tahun berdiri, Pramuka memberikan banyak kesempatan positif bagi anak-anak Indonesia Salah satunya dengan kegiatan Jambote Nasional.
Jambore Nasional diselenggarakan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka setiap lima tahun sekali dan merupakan tugas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka sebagai amanat Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka dalam rangka upaya pencapaian tujuan Gerakan Pramuka.
Kegiatan ini dilakukan oleh para Pramuka yang sudah mencapai tingkat Penggalang. Jambore Nasional menjadi kegiatan rekreasi edukatif di alam terbuka dalam bentuk perkemahan besar Pramuka Penggalang sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang yang menitikberatkan pada pengembangan diri peserta yang terdiri atas bidang mental, fisik, intelektual, spiritual, dan sosial, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Berikut Logo Peretemuan Pramuka Luar Biasa Tingkat Nasional Tahun 2013.
Selain itu, pada 1-5 Juli 2013 telah diadakan gerakan Pramuka bagi anak-anak berkebutuhan khusus, dengan nama Pramuka Luar Biasa/Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional (PPLBNas). Singkatan PPLB yaitu Pertemuan Pramuka Luar Biasa. PPLBNas berlangsung dan upacara pembukaan Senin (1/7) di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur. Upacara kegiatan bertepatan dengan bulan HariAnak Nasional Indonesia. Diikuti 530 Pramuka Penggalang (usia 11-15 tahun) dan Pembina pendamping berjumlah 80 orang dari 19 Kwartir daerah (provinsi) dipimpin oleh penggalang, Yulianto Rahman.. Kegiatan tersebut resmi dibuka Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof Dr H Azrul Azwar MPH. Beliau membuka kegiatan di lapangan Kelurahan Kemah Puteri II Bumi perkemahan Pramuka Cibubur.
Kegiatan sinergi khusus untuk golongan A ( tuna netra), B (tuna tunggu), C (tuna grahita), D (tuna daksa) dan golongan E (tuna laras) mengikuti kegiatan memindahkan bola, roda gila, tetap tegak benderaku, air amanah dan membangun menara.
Sedangkan kegiatan Iptek khusus, mereka memilih mengikuti kegiatan program jaws, disain grafis, batik ikat celup, hiasan magnet dan membuat kompas.
Selain kegiatan ini para peserta di PPLB sampai 5 Juli akan mengikuti kegiatan yang sesuai golongan. Untuk golongan A, Hasta Karya, Mencari Induk, Petualangan dan Refleksi. Untuk golongan B. Pramuka penggalang berkebutuhan khusu itu, juga akan mengikuti kegiatan menyanyi dengan SIBI, mencari mutiara, daur ulang, dimana aku dan menciptakan gerak.
Bagi golongan C, kegiatannya cermin cantik, penembak jitu, bocce, gerak dan irama dan finger painting. Golongan D kegiatan berburu bola emas, pesawat terbangku, gelang nusantara, mengenal lingkungan dan menjamu sang raja.
Sumber:
Koran Kompas KLASIKA Selasa, 16 Juli 2013
Peserta PPLB Nas Ikuti Kegiatan Sinergi dan Iptek (www.padangmedia.com)
Gambar Logo (www.pramukaria.blogspot.com)
Artikel Terkait :
- Jambore Pramuka
Post a Comment